Jasa Pembuatan Aplikasi Pemberi dan Kontrol Makanan Ikan Berbasis IoT

Jasa Pembuatan Aplikasi Pemberi dan Kontrol Makanan Ikan Berbasis IoT - Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensial alam yang luar biasa, terutama di bidang maritim. Hasil dari bidang maritim baik secara dosmetik maupun internasional merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Masalah dasar yang sering di hadapi oleh para pemilik usaha perikanan, mulai dari pemilik tambak ikan atau pemilik kolam pengembangan ikan adalah konsistensi jadwal pemberian makan ikan. Hal itu dikarenakan mereka terlalu sibuk untuk memberi makan ikan, atau cuaca yang tidak mendukung bagi pemilik tambak yang memiliki tambak jauh dari rumah mereka. Namun bayangkan jika Anda memiliki banyak tambak ikan yang merupakan bisnis Anda, dan Anda terkendala dalam merawat semua kebutuhan tersebut. Hal itu akan sangat merugikan bagi Anda tentunya.

Aplikasi pengontrol dan pemberi makanan ikan berbasis IoT akan sangat membantu para pemilik ikan tersebut. Dengan sensor dilapangan yang dapat memantau serta memproses keadaan terkini, perangkat IoT dapat memberi makan ikan secara otomatis dan terukur. Para pemilik ikan akan langsung menerima laporan secara real time di smartphone mereka. Dimana intensitas dan jumlah pakan dapat diatur secara otomatis ataupun manual. Dan hal ini dapat dilakukan secara mudah melalui smartphone pengguna. Tentnya hal ini sangat efektif dalam membantu Anda mengembangkan bisnis perikanan dan sangat memudahkan kinerja Anda sehari-hari.

Kami GIANDRASOFT, dengan tim yang profesional siap melayani jasa pembuatan aplikasi pemberi dan kontrol makanan ikan berbasis IoT.

Untuk informasi pembuatan aplikasi pemberi dan kontrol makanan ikan berbasis IoT, Anda dapat menghubungi kami melalui:

Telepon (Whatsapp) : 085747927927

E-mail: giandrasoft@gmail.com

Website: www.giandrasoft.com

Melayani Jasa Pembuatan Aplikasi Pemberi dan Kontrol Makanan Ikan Berbasis IoT di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.