Teknologi Smart City yang Meningkatkan Kualitas Hidup

Area-Area Teknologi Smart City yang Meningkatkan Kualitas Hidup - Warga kota mungkin pernah bertanya-tanya dan mengukur kualitas hidup mereka. Apakah pada jam sibuk stres akan semakin meningkat? Apakah sampah yang menumpuk sudah dibuang? Apakah lingkungan terasa lebih aman? Apakah sumber daya yang ada digunakan secara efisien? Hal-hal tadi akan dapaat diatasi dengan adanya teknologi smart city. Jaringan sensor, node dan kamera yang akan mengumpulkan dan menganalisis data secara real time serta menghasilkan manfaat dengan keberlangsungan hidup yang semakin cepat.

Smart city telah mampu mengatasi semua masalah tadi dan tentu masalah-masalah  lainnya. Dalam sebuah survei 2018 Forbes Insights menunjukkan dari 211 pemimpin senior, para responden menunjukkan keuntungan yang konkret dengan penggunaan sistem smart city. Ketika ditanya area mana saja smart city bisa menghasilkan laba atas investasi, responden menyebutkan beberapa area seperti keamanan publik (81%), pengelolaan limbah (68%) dan energi/jaringan cerdas (65%).

Bagaimana teknologi yang terhubung (connected technology) mampu meningkatkan kualitas hidup bagi warganya? 

Navigasi dalam kota

Di Finlandia telah dipasang serangkaian kios interaktif di sekitar kota yang memungkinkan orang lewat untuk mencari alamat, tujuan dan tempat menarik. Kios-kios juga memetakan rute jalanan terbaik, yang diukur tidak hanya jaraknya saja tetapi juga waktu perjalanan. Hal itu tentu sangat memudahkan orang-orang dalam melakukan perjalanan terutama bagi para turis yang mungkin tidak begitu mengenal area tertentu.

Keamanan publik

Kota-kota besar seperti New York dan Chicago menggunakan pendekatan berbasis data untuk membuat model prediktif yang membantu penegakan hukum dan layanan darurat menargetkan sumber daya mereka secara lebih efektif. Polisi mengeksplorasi berbagai inovasi seperti drone, dan melihat peningkatan 82% dalam penggunaan oleh lembaga keselamatan publik hanya dalam setahun terakhir. Di Orlando, Florida, polisi menguji teknologi pengenalan wajah pada video dari kamera pengintai kota.

Mengoptimalkan konsumsi energi

Mobile apps yang sedang dikembangkan memungkinkan pemilik rumah di negara/kota untuk memantau penggunaan listrik mereka dan akan menyarankan cara-cara untuk menghemat energi. Di Jepang di sebelah barat Tokyo, Fujisawa menghubungkan 1.000 rumah dengan jaringan listrik bertenaga surya, memberikan lingkungan tersebut kemampuan untuk beroperasi tanpa tenaga listrik selama tiga hari. Kota melaporkan 70% lebih sedikit karbon yang dipancarkan dan 30% pengembalian energi kembali ke jaringan listrik.

Pengumpulan sampah

Saat ini sensor juga dapat di pasang di dalam tempat sampah yang nantinya bisa mengambil gambar, menganalisa dan kemudian mengoptimalkan rute pengumpulan sampah. Di Boston, “tempat sampah pintar” dapat mengukur jumlah limbah di setiap tempat sampah tersebut secara real time. Informasi ini dapat diakses dari komputer atau smartphone untuk menentukan tempat sampah mana yang perlu dikosongkan.

Hiburan dan pariwisata

Teknologi smart city bisa memberikan pemberitahuan tanggal jika ada event special yang terintegrasi lengkap dengan opsi pembelian tiket dan terintegrasi ke teknologi mobile wallet anda. Para wisatawan pasti akan menggunakan angkutan umum, hotel, restoran dan tempat-tempat wisata dan mereka akan menghasilkan jejak data yang dapat ditangkap dan diikuti oleh smart city. Analisis data yang cermat memungkinkan kota-kota pintar untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan di sekitar kota, meningkatkan akses ke tempat-tempat populer, dan memberikan informasi baru tentang hal-hal yang berhubungan dengan hiburan/pariwisata.

Jika semua area dan teknologi di sekitar kita bisa saling terhubung maka akan membuat segala sesuatunya berubah menjadi lebih baik, menghemat waktu dan sumber daya, serta bisa mengurangi limbah.